Rabu, 29 Januari 2014
Temen-temen kalo diperhatiin tiap tahun kebijakan remed di Fakultas kita ada aja perubahan nya, tapi kita harus yakin kalo itu pasti demi kemajuan sistem akademik di kampus kita tercinta sehingga menghasilkan output yang berkualitas kelak..Amin :)
Kita cerita isu dulu ya. Temen-temen, dulu waktu kajian Sapras dan Kurikulum (bagi yang ga dateng pasti gak tau nih), bu Hilda pernah bilang akan merancang kebijakan kurikulum yang meliputi :
- Nilai minimal yang boleh ikut remed adalah C sebab dikhawatirkan bagi yang nilai nya sudah B namun tetap ikut remed, bisa jadi akan menjadi joki bagi teman-temannya
- Nilai max remed B
- Tipe nilai ujian tidak hanya satu huruf melainkan seperti A/B, A- , atau A+ karena tipe nilai seperti ini akan membantu mahasiswa, namun beberapa dosen tidak setuju karena menganggap rumit.
Namun pada tahun ini kebijakan diatas belum terlaksanakan, tidak menutup kemungkinan akan terealisasi pada tahun berikutnya.
Jadi, disarankan teman-teman yang ingin mengikuti remed, jangan menunda-nunda, selesaikan saja tahun ini mumpung kebijakan nya masih menguntungkan dan tidak berubah.
Coba kita flashback dulu, teman-teman yang harusnya remed di tahun 2012 yang harganya masih 25rb/matkul, tapi ditunda-tunda (biasanya karena pengen mudik) terus jadi ikut yang tahun 2013 yang harganya sudah melambung agak tinggi yaitu 40rb/matkul, iya kalo cuma remed 1 nah kalo banyak, udah rugi berkali-kali lipat tuh temen-temen.
Apalagi misalnya tahun depan ternyata nilai max remed B dan yang boleh ikut remed yang nilainya C ke bawah, wah temen-temen pasti nyesel banget, banget, dan banget terus bilang dalem hati "kenapa dulu aku gak remed di tahun 2013 :(" terus galau. hehe
Jadi, tunggu apalagi segera tuntaskan remed mu!
-v v-